Pancagitha: November 2014

Friday, November 28, 2014

Thursday, November 27, 2014

Pamer Thong hitam sambil striptease

Tuesday, November 18, 2014

[Girl's story] My anal orgasm with a butt plug

This summary is not available. Please click here to view the post.

Why do women who have anal sex get more orgasms?

Sebuah data penelitian yang di muat di The Journal of Sexual Medicine, mengatakan bahwa sejak tahun 1992 persentase perempuan yang melakukan anal seks meningkat dua kali lipat. Dan yang paling mengejutkan 94% perempuan yang melakukan anal seks mengalami orgasme. Berbagai alasan untuk...
https://www.lintas.me/woman/relationship/oktomagazine.com/dapatkan-tambahan-orgasme-dari-anal-seks
-------------
http://www.slate.com/articles/health_and_science/human_nature/2010/10/the_riddle_of_the_sphincter.html

1. Anal sex causes orgasms. At least 10 women have posted comments in Slate to say that they like anal sex. Five of them say they get orgasms from it. These women aren't porn artifacts, nor are they trolling for sex. Many are explicitly partnered; most are using full names. Others who enjoy sodomy are raising their hands here, here, here, here, here, here, here, here, and here, with additional secondhand reports here and here. (All of these posts are from women; I'm setting aside the 20 or 30 secondhand reports I've seen from men.) I won't try to convey their enthusiasm—you can read the testimonials yourself. Let's just say that Tristan Taormino and Toni Bentley aren't alone. And if you think is just male-imposed false consciousness, try reading a few lesbians on this subject.

Lots of women don't like, want, or do anal sex (examples here, here, here, and here), and the data still suggest these women are the majority. But when I said female orgasms were causing anal sex, I shouldn't have implied that the reverse wasn't true. Sex is complicated. People vary. No single theory will explain the whole correlation.

2. Orgasms increase women's willingness to try anal sex. Originally, I speculated that this effect was reciprocal: Women who got what they wanted were more likely to indulge their partners' wishes. Some readers think my analysis was too transactional—women aren't doing it just to please men—but they agree that the orgasm precedes the act. "I've had anal sex with multiple girlfriends but I don't think it's ever happened before she has orgasmed first," says one man. "When we've been having a marathon session with serious orgasms, that's when my wife is interested in exploring her adventurous side," says another. These are just anecdotes, but the survey data back them up: Nearly all women who reported anal intercourse in their last encounter said they engaged in other sex acts, too.

3. Orgasms increase women's willingness to try anal sex, which in turn causes orgasms. Theories 1 and 2 aren't mutually exclusive. Some women cite both factors. Example:

Yup, once my boyfriend started going down on me 3+x/wk among other things, I was like, well... anal's probably not that bad. I was more afraid of it because of scary porn. I've come to enjoy anal, perhaps even ... prefer it? Makes my orgasm explosive. Course I want more.

4. Orgasms cause relaxation, which facilitates anal sex. "Anal sex with a woman does seem, um ... easier following her orgasm ... or any other kind of deep relaxation, like a massage or hot bath or bourbon," one man reports. (See this lesbian testimonial on the same theme.) This theory is psychological but also physical: If you haven't had an orgasm, you're less likely to be relaxed, so you can't do anal sex. So when women are surveyed about their last sexual experience, the only women who say they had anal sex are the ones who had orgasms.

5. Adventurousness causes orgasms and anal sex. A male commenter puts it this way:

Couples who have consensual, playful and open-minded sex lives tend to do things that result in the women in these relationships having orgasms AND to experiment with (and possibly find they enjoy) anal sex. It's not one causing the other, but a common cause that results in the two being correlated.

That's an intuitively appealing theory. It fits the survey findings ("greater behavior diversity is related to ease of orgasm") and the specific data on anal sex. While nearly all women who had anal intercourse in their last encounter reported other sex acts as well, nearly half the women who had vaginal intercourse reported no other sex acts.

But is this really a matter of adventurousness? Maybe vaginal sex is simply more satisfying, so women are less likely to need an additional act. A female Slate commenter proposes a way to test the hypothesis: "My guess would be that female orgasms are also highly correlated with bondage, role play, more varied sexual positions overall, and whatever other 'kinks' you can think of." Perhaps the next survey will sort this out.

6. Women who orgasm easily are more likely to try anal sex. This turns the adventurousness theory upside down. The idea here is that a woman's relative ease of orgasm (which could be largely anatomical) is a cause, not an effect, of trying new kinks. Orgasmic women are more willing to dabble in unconventional things, including anal sex, because compared with other women, sex is more fun for them, or orgasmic payoff is more likely.

7. Self-assurance causes orgasms and anal sex. Short version: "Women comfortable enough to enjoy anal sex are pretty much relaxed enough to orgasm. They're women who get what they want." Longer version:

Women who offer anal sex are typically those most comfortable with themselves, their bodies or with asking for what they want from their partner, and when a woman is comfortable with those things she's more likely to reach orgasm. … a guy's not getting back there unless the woman is very comfortable with you being there …

Another good hypothesis. The paradox to be explained is why an act widely considered icky or deviant correlates with orgasms. The self-assurance theory uses the ick factor to explain this. To overcome the ick and deviance, you have to be the kind of woman who's good at getting satisfaction. To that extent, anal sex doesn't create orgasmic women. It selects them.

8. Anal sex requires affirmative interest. This is a more direct version of the self-assurance theory. A commenter explains:

Women who go for anal sex are into having anal sex. It turns them on. More likely to have an orgasm. Vaginal sex is what every women does, even those who.... aren't interested really, so the numbers are going to be lower....

http://www.slate.com/articles/health_and_science/human_nature/2010/10/the_riddle_of_the_sphincter.html

[AS] Bagaimana Membuat Pria Tergila-gila (2)

Pasangan ingin mencoba seks anal, namun saya khawatir ini bisa mempengaruhi anus saya. Apakah seks anal aman?

Jika pasangan minta yang lain itu memang normal dalam petualangan seks. Penelitian menunjukkan bahwa syaraf yang berakhir di anus dan rektum bisa merangsang orgasme dan meningkatkan kepuasan seksual. Jika dilakukan dengan benar, seks anal tidak akan merusak anus.

Hanya ingat saja beberapa hal ini saat melakukan seks anal:
Mulai dengan perlahan. Bagian anus sangat sensitif, jadi penting untuk Anda berdua mengambil waktu menjelajahinya lebih dulu. Gunakan jari atau mainan seks sebelum masuk ke bagian intercourse. Tahap ini tidak hanya akan membuat Anda lebih nyaman, namun juga memberi kepekaan untuk mencari tekanan dan sensasi yang disuka dan mana yang tidak. Hentikan jika Anda merasa sakit. Rasa sakit yang timbul selama seks anal merupakan tanda ada yang tidak beres. Pastikan area anus bersih dan selalu gunakan kondom. Dan, jangan pernah 'memindahkan' apapun (Mr.P, mainan, jari, dan sebagainya) dari anus ke vagina, bakteri yang ada bisa menyebabkan infeksi. Cuci area tersebut hingga bersih setelah berhubungan, dan gunakan banyak pelumas untuk membuat penetrasi lebih mudah.

[AS]Mengapa membuat Pria Tergila-gila

Vemale.com - Fantasi seksual merupakan hal yang pastinya ada di dalam benak hampir semua orang. Terdapat bermacam-macam fantasi yang ada di pikiran orang-orang tersebut. Beberapa fantasi mungkin masih dibilang sederhana dan wajar-wajar saja, namun ada beberapa fantasi dari orang-orang tersebut yang sedikit liar dan mungkin bisa dibilang rough.

Pasangan Anda mungkin juga memiliki fantasi seksualnya sendiri lho, Ladies. Tidakkah Anda ingin tahu apa fantasi seksual pasangan Anda itu? Tentunya ada rasa ingin tahu dalam diri Anda kan, Ladies sekalian?
Untuk mengetahui hal tersebut, bertanya langsung pada nya Anda sepertinya tidak mungkin ya, Ladies. Anda mungkin akan malu untuk menanyakan hal yang terhitung pribadi ini kepadanya. Selain itu, pasangan Anda mungkin saja berbohong tentang fantasinya tersebut karena ia ingin menyimpannya hingga nanti saat yang tepat. Satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari sumber yang membicarakan tentang hal ini di internet ataupun di media lain.

Menurut curezone.com, salah satu fantasi seksual yang banyak lelaki miliki adalah untuk melakukan anal sex dengan pasangannya. Hal ini dikarenakan banyak pria yang menganggap bahwa anal sex lebih memuaskan daripada gaya bercinta vaginal biasa mereka lakukan. Penetrasi yang dilakukan pada anal dan rectum lebih menantang bagi sebagian besar pria karena lubang pada anal jauh lebih kecil daripada lubang yang ada di daerah kewanitaan.

Oleh: Meilia Hardianti

[AS] Bagaimana Membuat Pria Tergila-gila (1)

Vemale.com - Ladies, tertarik dengan ulasan soal anal seks? Kali ini, sofeminine.co.uk membagikan tips bagi Ladies yang berminat melakukan anal seks demi pasangan, karena semakin marak dalam praktiknya di Indonesia dan di seluruh pelosok dunia. Tips berikut bisa bermanfaat mengatasi rasa canggung. Penasaran? Berikut ulasannya.

1. Persiapan adalah segalanya
Bila termasuk pertama kali. Melakukan anal seks akan sangat berat dan bila salah justru sangat menyakitkan. Kebanyakan, rasa sakit disebabkan Si Pria yang terburu-buru dan otot Si Wanita yang terlalu tegang karena khawatir, takut, dan pikiran-pikiran negatif lainnya yang justru menjadikan tidak nyaman saat melakukan anal seks.

Persiapan pada intinya membuat otot dan pikiran sama-sama rileks dan nyaman sehingga aktivitas anal seks bisa berjalan lancar. Di samping itu, bisa juga sediakan pengaman seperti kondom untuk mencegah / ketakutan akan penularan infeksi menular seksual.

2. Buat otot rileks
Sama seperti tips di atas, otot yang rileks lebih siap menerima penetrasi daripada otot yang kaku. Mandi dulu sebelum bercinta bisa jadi salah satu cara yang membuat otot rileks. Di samping itu, stimulasi seksual di sekitar anus juga bisa membantu. Namun yang paling utama adalah penggunaan pelumas. Semakin tebal semakin baik.

3. Duduk di atas
Bila Anda khawatir pasangan Anda akan kehilangan kontrol, lalu semuanya berjalan kasar hingga Anda kesakitan. Baiknya Anda yang menguasai permainan. Dengan Anda berada di atas, Ladies, Anda bisa mengontrol kecepatan, kedalaman, serta ritme permainan. Tidak hanya itu, stimulasi pada klitoris dalam waktu yang bersamaan juga bisa diatur.

4. Butt plugs
Ini adalah salah satu jenis sex toys yang dapat membantu relaksasi otot anus sebelum penetrasi. Sebelum memasukkan pada anus, baiknya gunakan banyak pelumas sehingga tidak melukai dinding anus. Kemudian, alat ini juga berfungsi sebagai “pengenal” sehingga anus mulai terbiasa dengan benda asing yang memasukinya.

5. Manik-manik dan Vibrator
Kedua alat ini tidak beda jauh dengan butt plugs. Semua namanya ditulis dalam bahasa Inggris karena produsennya adalah negara yang menggunakan bahasa tersebut. Bukan masalah, yang penting Anda mengerti bagaimana mengoptimalkan penggunaannya sehingga sama-sama nyaman dan anus jadi siap menerima Mr. P.

Nah, Ladies, bagaimana pendapat Anda mengenai tips melakukan anal seks di atas? Semakin asyik dan semakin tertantang melakukannya? Bila Anda memang berminat, komunikasikan dengan baik terhadap pasangan Anda sebelum mempersiapkan perlengkapan wajib seperti kondom dan pelumas, juga perlengkapan pendukung seperti butt plugs, manik-manik, vibrator dan g-string. Dijamin si dia akan semakin tergila-gila dengan Anda..!

Monday, November 17, 2014

[Orgasme Anal Seks] Berbagai Jenis Gaya

Vemale.com - Ladies, anal seks bakal menjadi sesuatu yang sering dilakukan. Budaya timur yang 'santun' mengerem kita untuk membahas hal ini, tapi itu bukan berarti hal yang dilarang untuk mempelajarinya. Bisa jadi beberapa di antara kita gemar melayani pasangan dengan anal seks. Bingung gaya apa saja yang bisa digunakan untuk anal seks? Sofeminine.co.uk punya penjelasannya.

1. Malaikat yang meringkuk
Gaya ini mirip dengan spooning karena dilakukan secara side by side. Keunggulan gaya seperti ini adalah Si Pria dapat meraih bagian-bagian sensitif dari Si Wanita seperti payudara dan klitoris. Dengan gaya ini, pasangan bisa rileks dan itu adalah hal yang penting dalam anal seks.

2. Lapis dua
Apa yang Anda pikir ketika mendengar istilah women on top? Gaya ini bisa disebut women on top karena Si Wanita menindih Si Pria. Namun, perbedaannya adalah keduanya sama-sama terlentang tidak ada yang duduk. namun, gaya ini berbeda dengan 69 karena kepala dekat kepala dan kaki dekat kaki. Cukup jelas bukan untuk dibayangkan?

3. Afternoon delight
Pernahkah terpikir menggabungkan spooning, doggy stle dan misionaris? Yap! Gaya inilah jawabannya. Si Wanita tidur terlentang dengan mengangkat kedua pahanya sehingga paha dan perut membentuk sudut siku-siku.Tubuh Si Pria yang tidur menghadap samping juga membentuk sudut siku-siku dengan tubuh Si Wanita? Cukup sulit? Sepertinya tidak.

Ladies, bahasan kita soal posisi masih panjang. Penting bagi Anda menyimak setiap posisi yang mungkin saja menjadi kesukaan Anda dalam bercinta meskipun Anda biasa saja dengan anal seks, namun semua pria sangat menyukai bahkan kecanduan akan aktivitas ini. Penasaran dengan gaya-gaya erotis lainnya ? Lanjut...

4. The Clip
Sepintas gaya ini mirip gaya cowgirl dengan wanita di atas dan mendominasi. Si Wanita lebih mencondongkan tubuhnya ke belakang dan menahannya dengan kedua tangannya. Mendominasi? Bukan masalah. Justru dengan mendominasi wanita bisa lebih mudah mengejar dan mendapatkan orgasmenya.

5. Kuda goyang
Bila Anda pernah tahu gaya bersila, gaya ini mirip dengan yang satu itu. Namun bedanya Si Wanita tidak memeluk Si Pria dengan kakinya, tapi dua menggunakan kakinya yang dilipat untuk memompa tubuhnya naik turun.

6. Cowgirl terbalik
Gaya seperti ini menempatkan Si Wanita pada posisi pemegang kendali. Dia bisa mengatur kedalaman dan kecepatan saat bercinta. Gaya ini termasuk favorit dalam anal seks. Selain menguntungkan bagi Si Wanita, Si Pria juga bisa menikmati permainan sambil menonton liukan sensual pasangan.

7. Amazon
Si Pria duduk di kursi tanpa tangan dan tanpa sandaran. Si Wanita menduduki paha Si Pria dan menghadapnya. Kaki keduanya menjutai ke lantai. Bagi Si Wanita, baiknya berusaha kakinya tetap menyentuh lantai sebagai kendali kala ingin mempercepat atau memperlambat tempo.

8. Basket
Sepintas, gaya ini mirip cowgirl, namun Si Pria tidak terlentang melainkan duduk. Sehingga, selain Si Wanita bisa mengendalikan permainan, Si Pria bisa memberi stimulasi pada bagian tubuh pasangannya dengan tangan maupun bibir, karena lokasi bibir dan puting jelas sangat berdekatan.

9. Engsel
Hanya sedikit perbedaan gaya ini dengan doggy style. Bila pada doggy style Si Pria berdiri di atas dua lututnya, dalam gaya ini dia tetap berdiri rendah namun hanya dengan satu lututnya. Karena telapak kaki satunya menempel lantai. Keuntungannya, adalah semua keuntungan doggy style, dan Si Wanita tetap berperan dalam pembagian dominasi.

Ladies, makin dalam makin seru diskusi kita mengenai gaya asyik untuk anal seks. Dari yang sudah Anda simak, berapa gaya yang pernah anda gunakan? Bon apetite..!

Lanjut....

10. Doggy Style
Nah, sering mendengar nama ini dalam forum seks vaginal? Tentu saja. Namun, dalam anal seks, kelembutan penetrasi harus selalu dipertimbangkan. Karena kasar saja bisa melukai Si Wanita. Namun, gaya ini juga bisa menyebabkan wanita mendapat orgasme meski hanya melakukan anal seks. Tidak percaya? Mengapa tidak mencobanya dengan pasangan Anda?

11. Gunung ajaib
Masih ingat bayangan gaya spooning? Posisi kali ini adalah sedikit modifikasinya dengan memutar gaya spooning ke udara. Yap, sekilas mirip doggy style namun tubuh si wanita yang membentuk sudut siku-siku dengan pahanya itu ditopang oleh tumpukan bantal atau sesuatu yang lain. Panasaran?

12. Master tangga
Sama seperti namanya, gaya ini dilakukan di atas tangga. Gunakan tangga yang cukup lebar anak tangganya sehingga nyaman diduduki dan dibuat merangkak. Posisinya? Jelas mirip doggy style dengan modifikasi letak kaki dan lutut Si Pria serta tangan, lutut, dan kaki Si Wanita yang menyesuaikan bentuk tangga.

Telan Sperma : Semua Suka & Sehat !

Vemale.com - Sebuah studi menemukan fakta unik tentang sperma pria. Kabarnya sih, sperma memang dipenuhi dengan nutrisi yang dibutuhkan wanita dan akan sehat apabila mengonsumsinya. Nutrisi yang terkandung pada sperma akan menjadi energi tak hanya untuk tubuh wanita, tetapi juga untuk sel-sel telur di dalam rahimnya.

Adalah Benjamin Wegener, seorang peneliti dari Monash University, seperti dikutip dari Indiatimes, mengatakan sperma yang masuk ke dalam tubuh wanita melalui hubungan intim tak selalu bisa hidup lama dan bermanfaat. Sedangkan yang masuk melalui mulut dan masuk ke saluran pencernaan, akan diuraikan nutrisinya dan diserap oleh tubuh.

Menurut Columbia Health, sperma pria mengandung fruktosa, air, Vitamin C, citric acid, protein, zinc dan lain sebagainya. Yang apabila disimpulkan, maka semua bahan tersebut ada di dalam minuman berenergi.

Menelan sperma setelah pria ejakulasi akan menjadi hal yang lumrah dan menyenangkan. Memang sekarang biasanya hanya terlihat pada film-film dewasa saja. Tetapi, faktanya memang hal tersebut menyehatkan.
Rasanya bisa tak terbayangkan bagaimana saat cairan hangat tersebut masuk ke dalam mulut. Aroma sperma juga sangat kuat dan seperti aroma yang tajam untuk dimakan. Beberapa orang wanita akan merasa takut sebelum memasukkannya ke dalam mulut, tetapi ketahui fakta bahwa nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam sperma itu dapat sangat bermanfaat bagi tubuh Anda.

Di dunia ini sebenarnya ada spesies yang menelan sperma setelah berhubungan intim. Saat ini, hal tersebut memang umum dilakukan oleh hewan saja, seperti siput, dan beberapa hewan invertebrata, tetapi Wegener yakin bahwa suatu saat hal ini akan menjadi hal yang bermanfaat.
Observasi pada fenomena ini masih terus dilanjutkan untuk menemukan informasi terbaru. Setidaknya orang bisa yakin bahwa menelan sperma bukanlah hal yang berbahaya.
Studi tentang hal ini bisa ditemukan dalam sebuah jurnal yang berjudul Biology Letters. (vem/bee)

Telan Sperma Bikin Wanita Bahagia

KOMPAS.com — Asal dikehendaki bersama, variasi hubungan seks perlu dilakukan oleh pasangan, salah satunya mencoba seks oral. Dalam melakukannya, sebagian wanita bersedia menelan sperma pasangannya.

Ternyata menurut sebuah studi, kebiasaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi wanita. Menurut para peneliti asal State University of New York tersebut, menelan sperma membantu wanita untuk merasa lebih bahagia karena efek "mengubah mood" dari sperma.

Dalam penelitiannya, peneliti melibatkan 293 wanita yang dibandingkan kesehatan mentalnya dengan survei, bukan praktik secara langsung. Studi tersebut pun dikatakan melengkapi studi sebelumnya yang menunjukkan cairan sperma mengandung senyawa kimia yang dapat membangkitkan mood, kasih sayang, kualitas tidur, dan paling tidak tiga senyawa antidepresan.

Para peneliti juga mengatakan, wanita yang terbiasa melakukan seks tanpa pengaman memiliki skor tes kognitif yang lebih baik. Selain itu, kelompok wanita itu juga mengaku lebih sulit mengalami depresi.

Sperma mengandung kortisol yang meningkatkan rasa kasih sayang, estron dan oksitoksin yang memperbaiki mood, triptopin dan serotonin yang merupakan antidepresan, dan melatonin yang memperbaiki tidur.

Temuan paling signifikan yang diperoleh dari studi yang dipublikasi di Archives of Sexual Behavior adalah wanita yang tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks menunjukkan gejala depresi yang lebih sedikit secara signifikan dibandingkan dengan wanita yang biasanya dan selalu menggunakan pengaman.

"Yang penting juga, kelompok wanita yang tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks juga umumnya lebih terbebas dari depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan seks," ujar peneliti studi Steven Platek, psikolog dari universitas yang sama.

Menurut dia, komposisi sperma merupakan "obat" depresi alami sehingga gejala depresi bagi wanita yang menelan sperma pun juga lebih sedikit.